Setelah Merah Putih, Darah Garuda, akhirnya seri ketiga dari film trilogi Merdeka tersebut, Hati Merdeka dirilis. Dengan melanjutkan kisah perjuangan para pasukan gerilya, Amir (Lukman Sardi), Dayan (Teuku Rifnu), Tomas (Donny Alamsyah), Marius (Darius Sinatrya), dan wanita satu-satunya Senja (Rahayu Saraswati), Hati Merdekakembali memberikan suguhan sebuah film sarat nasionalis.
Kisah dilanjutkan ketika mereka berhasil menyelesaikan misi yang berakhir tragis dengan kehilangan salah satu anggota kelompoknya. Namun kali ini kesetiaan kelompok ini kembali diuji dengan mundurnya pemimpin mereka, Amir. Meskipun ditinggal pemimpinnya para anggotanya justru tak gentar dengan melanjutkan kembali perjuangan yang telah mereka lakukan.
Misi kali ini pun lebih berat, mereka harus pergi menuju Bali untuk membunuh Kolonel Raymer (Michael Bell), yang telah membunuh keluarga Tomas di awal trilogi ini. Tomas pun akhirnya dipilih untuk memimpin misi ini. Dengan menggunakan kapal pinisi mereka berjuang sampai tujuan yaitu Bali. Namun perjuangan mereka diuji dengan hadirnya kapal perang Belanda yang membombardir kapal mereka. Mereka pun tidak menyerah begitu saja, perjuangan untuk sampai Bali dilakukan sampai titik darah penghabisan demi menyelesaikan misi mereka, membunuh Raymer.
Duet sutradara, Yadi Sugandi dan Connor Allyn sepertinya semakin kompak saja. Kepiawaian keduanya dalam menggarap dalam menyajikan film yang penuh ketegangan berhasil disajikannya. Apalagi di seri ketiganya ini mereka memberikan adegan pertempuran kapal perang di laut. Tentunya menjadi sebuah adegan yang jarang bisa disaksikan dalam film Indonesia.
Lalu dari segi pemain juga semakin terlihat kematangan mereka dalam berakting. Tak perlu dipertanyakan lagi jika menyebut nama Lukman Sardi, berperan sebagai seorang pemimpin, Lukman tampak meyakinkan. Tak ketinggalan juga dengan peran Teuku Rifnu yang berperan sebagai pejuang yang bisu nyaris tanpa cela dalam memberikan suguhan akting yang nyata.
Akhirnya film trilogi Merdeka ini pun berakhir. Tentunya menjadi suatu kebanggaan bagi Indonesia yang bisa menghasilkan sebuah film yang mempresentasikan perjuangan bangsa Indonesia. Hati Merdeka mulai tayang pada 9 Juni 2011.